Jumat, 27 Juni 2014

ARTIKEL “PERSEMAIAN”


INSTITUT PERTANIAN ( INTAN ) JOGYAKARTA
Oleh
Nama        : Agustinus Pekey
Nima         : 20134212131
Fakultas   : Kehutanan

Pengertian Persemian

Gambar.1.Persemain.
Persemaian merupakan suatu area yang luas yang lokasinya tetap, dibanggun dan ditata secara rapi dan teratur untuk memelihara bibit-bibit yang akan dipergunakan untuk kegiatan penanaman. Persemaian dibangun dengan bertujuan untuk memperoleh bibit- bibit yang berkualitas yang tinggi, dan jumlah yang besar  dan dalam tata waktu yang tepat. Dengan menggunakan bibit yang berkualitas tinggi dari jenis-jenis yang dikehendaki, maka prodiktifitas dan kualitas hasik hutan akan dapat ditingkatkan.

1.    Tipe Dan Pemilihan Lokasi Persemaian

Ada tiga tipe persemaian yaitu persemaian sederhana, semi permanen dan permanen, yang masing-masing mempunyai persyaratan-persyaratan berbeda.Persemain sederhana umumnya menggunakan area yang tidak luas, lokasinya berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dimana kegiatan penanaman akan dilakukan. Tipe persemaian semi permanen menggunakan area yang cukup luas dengan sarana prasarana yang lebih lengkap dibanding dengan tipe sederhana. Persemaian permanen area yang luas ditunjang dengan sarana-prasarana yang lengkap dan memadai serta didukung oleh tenaga-tenaga yang terampil dan berpengalaman.
Dalam pemilihan lokasi persemian hal-hal yang perlu untuk diperhatikan adalah: lokasi mudah jangkau, dekat dengan lokasi penanaman, dekat dengan jalan angkutan,  dan mudah dalam penggawasan, ketersedian air yang cukup dapat dijamin sepanjang tahun, kondisi lapangan relatif datar, keadaan tanah subur, serta tersedia tenaga kerja.

2.    Kegiatan Persemaian

Kegiatan pembangunan persemaian dilakukan, maka langkah berikutnya adalah mengisi kegiatan pada persemaian tersebut demikian rupa sehingga tujuan dari pembangunan persemaian dapat terwujud.
Kegiatan-kegiatan pokok dalam persemaian antara lain adalah
1.    Penyiapan lahan yang berupa : media tumbuh, bahan semai dan bahan kantong plastik atau kontiner.
1)    Media tumbuh
Hubungan yang utama dari suatu media terhadap pertumbuhan tanaman adalah ketersediaan hara mineral, suplai terhadap kelembaban, sokongan secara fisik. Media tumbuh ada dua macam,yaitu media pengecambahan(bedeng tabur) dan media semai yang disapih (bedeng sapih). Media kecambah diperlukan sebagai media untuk berkecambahnya benih.
2)    Benih
Benih yang berkualitas merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menghasilkan bibit yang berkualitas baik. Jumlah benih yang dibutukanakan bergantung pada tingkat kemampuan benih untuk berkecambah dan jumlah benih yang ditargetkan untuk dipenuhi.

2.    Pengunaan kontiner (wadah) di dalam persemaian dimaksudkan untuk menyiapkan semai agar memiliki kondisi yang paling optimal dalam penanamannya. kontiner berfungsi untuk sebagai wadah bagi media yang merupakan sumber air; sumber udara dan sumber hara bagi perakaran semai; pelindungperakaraan semai dari ganguan luar baik mekanis maupun non mekanis; membentuk perakaran menjadi lebih baik

3.    Pengecambahan/penyemaian benih yang meliputi kegiatan : perlakuan terhadap benihdan pengecambahan.Kadar air merupakan salah satu persyaratan untuk mempercepat proses perkecembahan. Untuk biji yang mempunyai keras dan tebal walaupun kondisi kelembaban tinggi proses perkecambahan tidak akan berlangsung cepat.
Ada beberapa cara untuk mempercepat proses perkecahan biji, misalnya; direndam dalam air, dirndam dalam larutan kimia(misalnya,H2SO4 DAN HCL), pengikiran kulit biji atau digoreng tanpa mengunakan minyak.

4.    Pemindahan semai (Penyapihan), yaitu kegiatan pemindahan semai dari bedeng tabur kekantong plastik atau kontiner.

5.    Pemiliharaan
Pemeliharaan semai dilakukan sejak semai dipindah ke bedeng sapih sampai dengan bibit siap untuk ditanam dilapangan. Kegiatan pemeliharaan antara lain meliputi: penaungan, penyiraman, perumputan, pengedalian hama dan penyakit, dan pemupukan.
a)    Pembuatan Penaungan dipersemaian adalah melindunggi semai dari cahaya matahari dan suhu yang berlebihan, serta melindunggi semai tetesan-tetesan air hujan yang dapat menimbulkan kerusakan dan kematian semai.
b)    Penyiraman dimaksukan yaitu air merupakan kebutuhan utama dari kegitan persemaian. Air dibutukan mulai dari pengecambahan benih, penyemaian benih, pemeliharaan semai, sampai dengan bibit siap untuk diangkut menuju kelapangan tanam
c)    Pengedalian gulma/rumput
Gulma adalah jeni-jenis tumbuhan yang tunbuh bersama-sama semai secara liar. Gulma akan menggangu pertumbuhan semai karena akan terjadi persaingan dalam memperoleh cahaya, air, dan unsur-unsur hara yang ada di dalam media
d)   Pengendalian hama dan penyakit
Berbagai jenis hama mungkin akan muncul dan menyerang serta menggangu pertumbuhan semai atau bahkan dapat menimbulkan kematian semai.
Hama tersebut antara lain; belalang, jangkrit, ulat, bubuk pemakan daun, kumbang, rayap, ayam, kambing, bebekd, dll.
e)    Pemupukan
Salah satu usaha untuk memperoleh hasil pertumbuhan semai secara optimal, adalah dengan cara pemupukan. Pemupukan yang di maksud adalah penambahan suatu bahan kedalam tanah/ medium semai maksud supaya kadar unsur hara dalam tanah meningkat dan dapat merubah keadaan fisik, kimia dan hayati dari tanah. Pemupukam persemaian bertujaun untuk meningkat produktifitas tanah agar duiperolh hasilsemai yang meningkat
6.    Pengangkutan semaidari persemaian kelapangan penanaman.

Blogger templates