INSTITUT PERTANIAN ( INTAN ) JOGYAKARTA
Oleh
Nama : Agustinus Pekey
Nima : 20134212131
Fakultas : Kehutanan
Nama : Agustinus Pekey
Nima : 20134212131
Fakultas : Kehutanan
Pengertian Persemian
Gambar.1.Persemain. |
Persemaian merupakan suatu area yang luas yang lokasinya tetap,
dibanggun dan ditata secara rapi dan teratur untuk memelihara bibit-bibit yang
akan dipergunakan untuk kegiatan penanaman. Persemaian dibangun dengan
bertujuan untuk memperoleh bibit- bibit yang berkualitas yang tinggi, dan jumlah
yang besar dan dalam tata waktu yang
tepat. Dengan menggunakan bibit yang berkualitas tinggi dari jenis-jenis yang
dikehendaki, maka prodiktifitas dan kualitas hasik hutan akan dapat
ditingkatkan.
1. Tipe Dan
Pemilihan Lokasi Persemaian
Ada tiga tipe persemaian yaitu persemaian sederhana, semi permanen
dan permanen, yang masing-masing mempunyai persyaratan-persyaratan
berbeda.Persemain sederhana umumnya menggunakan area yang tidak luas, lokasinya
berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dimana kegiatan penanaman akan
dilakukan. Tipe persemaian semi permanen menggunakan area yang cukup luas
dengan sarana prasarana yang lebih lengkap dibanding dengan tipe sederhana.
Persemaian permanen area yang luas ditunjang dengan sarana-prasarana yang
lengkap dan memadai serta didukung oleh tenaga-tenaga yang terampil dan
berpengalaman.
Dalam pemilihan lokasi persemian hal-hal yang perlu untuk
diperhatikan adalah: lokasi mudah jangkau, dekat dengan lokasi penanaman, dekat
dengan jalan angkutan, dan mudah dalam
penggawasan, ketersedian air yang cukup dapat dijamin sepanjang tahun, kondisi
lapangan relatif datar, keadaan tanah subur, serta tersedia tenaga kerja.
2. Kegiatan Persemaian
Kegiatan pembangunan persemaian dilakukan, maka langkah berikutnya
adalah mengisi kegiatan pada persemaian tersebut demikian rupa sehingga tujuan
dari pembangunan persemaian dapat terwujud.
Kegiatan-kegiatan pokok dalam persemaian antara lain adalah
1.
Penyiapan lahan
yang berupa : media tumbuh, bahan semai dan bahan kantong plastik atau
kontiner.
1)
Media tumbuh
Hubungan yang utama dari suatu media
terhadap pertumbuhan tanaman adalah ketersediaan hara mineral, suplai terhadap
kelembaban, sokongan secara fisik. Media tumbuh ada dua macam,yaitu media
pengecambahan(bedeng tabur) dan media semai yang disapih (bedeng sapih). Media
kecambah diperlukan sebagai media untuk berkecambahnya benih.
2)
Benih
Benih yang berkualitas merupakan salah
satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menghasilkan bibit yang berkualitas
baik. Jumlah benih yang dibutukanakan bergantung pada tingkat kemampuan benih
untuk berkecambah dan jumlah benih yang ditargetkan untuk dipenuhi.
2.
Pengunaan
kontiner (wadah) di dalam persemaian dimaksudkan untuk menyiapkan semai agar
memiliki kondisi yang paling optimal dalam penanamannya. kontiner berfungsi
untuk sebagai wadah bagi media yang merupakan sumber air; sumber udara dan
sumber hara bagi perakaran semai; pelindungperakaraan semai dari ganguan luar
baik mekanis maupun non mekanis; membentuk perakaran menjadi lebih baik
3.
Pengecambahan/penyemaian benih yang meliputi kegiatan : perlakuan terhadap benihdan
pengecambahan.Kadar air merupakan salah satu persyaratan untuk mempercepat
proses perkecembahan. Untuk biji yang mempunyai keras dan tebal walaupun
kondisi kelembaban tinggi proses perkecambahan tidak akan berlangsung cepat.
Ada beberapa cara
untuk mempercepat proses perkecahan biji, misalnya; direndam dalam air, dirndam
dalam larutan kimia(misalnya,H2SO4 DAN HCL), pengikiran
kulit biji atau digoreng tanpa mengunakan minyak.
4.
Pemindahan semai (Penyapihan),
yaitu kegiatan pemindahan semai dari bedeng tabur kekantong plastik atau
kontiner.
Pemeliharaan
semai dilakukan sejak semai dipindah ke bedeng sapih sampai dengan bibit siap
untuk ditanam dilapangan. Kegiatan pemeliharaan antara lain meliputi:
penaungan, penyiraman, perumputan, pengedalian hama dan penyakit, dan
pemupukan.
a)
Pembuatan Penaungan dipersemaian
adalah melindunggi semai dari cahaya matahari dan suhu yang berlebihan, serta
melindunggi semai tetesan-tetesan air hujan yang dapat menimbulkan kerusakan
dan kematian semai.
b)
Penyiraman dimaksukan yaitu air
merupakan kebutuhan utama dari kegitan persemaian. Air dibutukan mulai dari
pengecambahan benih, penyemaian benih, pemeliharaan semai, sampai dengan bibit
siap untuk diangkut menuju kelapangan tanam
c)
Pengedalian gulma/rumput
Gulma adalah jeni-jenis
tumbuhan yang tunbuh bersama-sama semai secara liar. Gulma akan menggangu
pertumbuhan semai karena akan terjadi persaingan dalam memperoleh cahaya, air,
dan unsur-unsur hara yang ada di dalam media
d)
Pengendalian hama dan penyakit
Berbagai jenis
hama mungkin akan muncul dan menyerang serta menggangu pertumbuhan semai atau
bahkan dapat menimbulkan kematian semai.
Hama tersebut
antara lain; belalang, jangkrit, ulat, bubuk pemakan daun, kumbang, rayap,
ayam, kambing, bebekd, dll.
e)
Pemupukan
Salah satu usaha
untuk memperoleh hasil pertumbuhan semai secara optimal, adalah dengan cara
pemupukan. Pemupukan yang di maksud adalah penambahan suatu bahan kedalam
tanah/ medium semai maksud supaya kadar unsur hara dalam tanah meningkat dan
dapat merubah keadaan fisik, kimia dan hayati dari tanah. Pemupukam persemaian
bertujaun untuk meningkat produktifitas tanah agar duiperolh hasilsemai yang
meningkat
6.
Pengangkutan semaidari persemaian
kelapangan penanaman.
course: Matthews,J.D.1995.silvikultural systems
Tidak ada komentar:
Posting Komentar